Sajak Pejalan
Mungkin sangat berat bagimu untuk
bangkit dari keterpurukan dan kesedihan yang saat ini menimpamu.
Didera cemas
berkepanjangan dan ketakutan yang tiada habisnya, menyita keceriaan yang selama
ini kamu rawat baik-baik dan menyamarkan canda yang selama ini kamu bagi.
Dan saat ini,
bahkan rasanya sangat kepayahan untuk menenangkan diri.
Tiada yang mampu
dirasa selain sesak dan perih yang datang kapan saja, terutama malam hari
ketika jasad dan jiwa sedang ringkih-ringkihnya.
Rasanya, hanya
tidur yang mampu jadi tempat pelarian terbaik meskipun sementara hingga pagi
menyapa lagi.
Bangun, dan
berusaha menyadari bahwa keadaan tidak bisa terus seperti ini.
Bangkit, meskipun
rasanya sakit.
Bangkit, meskipun tertatih.
Bangkit, meskipun sedikit
demi sedikit.
Berjalan terus, terus berjalan. Meskipun kita tak kunjung tahu akan
ujungnya.
Berjalan, sekuatnya.
Hingga Tuhan menyampaikan maksudNya.
29 Januari 2020
22:56
Di tengah alunan Sisir Tanah - Lagu Pejalan
Komentar
Posting Komentar