Rumpang
Setiap pertemuan pasti berujung perpisahan, entah kapan tanggal mainnya. Ada
beberapa yang sudah berencana, namun kebanyakan tidak menginginkannya.
Tentunya bukan hal yang mudah untuk akhirnya menghadapi situasi diluar
keinginan kita. Segala rasa sakit datang ketika kita belum benar-benar siap
dengan semua, sesak tak terkira.
Namun yang perlu kita mengerti bahwa tidak segala sesuatu bisa dipaksakan
ketika sudah tak sejalan. Ada yang tersakiti untuk tiap pilihan, tinggal siapa
yang direlakan dan siapa yang harus merelakan.
Tidak ada yang salah ketika seseorang memilih untuk pergi, tidak ada yang
salah ketika dua orang yang sudah hidup bertahun bersama memilih untuk berjalan sendiri menemukan
kebahagiaannya. Menghentikan luka yang sekian tahun menyiksa.
Terluka, pasti.
Tidak ada yang baik-baik saja ketika dipaksa untuk hidup
dalam rasa yang tak utuh lagi. Tiada lagi sapa yang bisa diucap, obrolan hangat
yang bisa dinikmati dan teguran halus yang menyertai setiap sisi.
Terluka, pasti.
Kecuali, jika kita bisa memahami bahwa pada akhirnya setiap orang datang
dan pergi,
Dan yang mampu menjaga adalah diri kita sendiri.
Komentar
Posting Komentar